Menabung saja faktanya tidak cukup untuk melindungi uang Anda tetap aman dari pengaruh inflasi yang selalu terjadi dari tahun ke tahun. Melainkan penting untuk setidaknya berinvestasi guna melindungi uang, sehingga nilainya bisa terus bertambah dan tidak turun akibat inflasi. Banyak pilihan instrument investasi yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan, salah satunya adalah deposito. Deposito adalah tabungan berjangka dan merupakan produk perbankan yang mudah dijumpai.

Pengertian Deposito

Sebelum membahas lebih banyak tentang jenis instrument investasi yang satu ini, maka ada baiknya bagi Anda untuk mengenali terlebih dahulu tentang apa itu deposito. Deposito adalah jenis simpanan berjangka, tentunya banyak diantara Anda yang sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini bukan. Deposito ini berbeda dengan jenis tabungan biasa, karena ada jangka waktu kontrak antara pemilik dana atau investor dengan perbankan yang mengelola uang tersebut. Artinya uang yang sudah masuk dalam deposito tidak bisa ditarik atau dicairkan seenaknya, melainkan hanya dapat ditarik ketika kontrak sudah habis.

Lalu bagaimana jika deposito dicairkan sebelum jangka waktu atau kontrak habis? Maka Anda sebagai investor nantinya akan dikenai dengan sanksi, seperti diantaranya tidak bisa mendapatkan uang bunga yang sudah dijanjikan atau bahkan dikenai dengan denda. Itulah mengapa penting untuk berpikir secara matang sebelum mulai menginvestasikan aset Anda kedalam instrument deposito agar nantinya tidak menyesal. Pahami terlebih dahulu mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Jenis-Jenis Deposito

Ketika Anda ingin menginvestasikan uang kedalam instrument deposito ini, penting untuk setidaknya mengenali beberapa jenisnya terlebih dahulu, sehingga tidak sampai salah dalam melakukan pemilihan. Berikut ini diantaranya jenis-jenis deposito yang harus Anda ketahui, yaitu:

Deposito berjangka

Jenis yang pertama adalah deposito berjangka, merupakan jenis deposito yang paling umum dijumpai, karena rata-rata perbankan di Indonesia memang mengeluarkan produk deposito yang satu ini. Anda bisa memilih sendiri jangka waktu kontrak sesuai dengan yang ditentukan oleh bank, dimana ada mulai dari 1,3,6 sampai maksimal adalah 12 bulan. Namun nantinya bank bisa memperpanjang kontrak tersebut secara otomatis ketika kontrak sudah habis, namun uang tidak dicairkan atau ditarik oleh investor. Sistem pembayaran bunganya sendiri ada yang perbulan, namun ada yang langsung di akumulasi sesuai dengan kontraknya.

Sertifikat deposito

Jenis yang lainnya bisa Anda jumpai adalah sertifikat deposito. Sebenarnya sama seperti deposito berjangka yang dikeluarkan oleh bank. Namun bentuknya adalah sertifikat yang diterbitkan tanpa nama pemilik. Jadi jenis deposito yang satu ini dapat dicairkan oleh siapapun yang memegang sertifikat, serta dapat dijadikan sebagai agunan jika ingin ambil pinjaman uang.

Deposito on call

Dibandingkan dengan deposito berjangka maupun juga sertifikat deposito, maka untuk produk yang satu ini punya jangka waktu yang jauh lebih singkat atau pendek. Nasabah nantinya dapat menyimpan yang dalam deposito ini mulai dari jangka waktu 1 minggu sampai dengan 1 bulan saja. Namun nominalnya besar minimal 50 hingga 100 juta rupiah.

Alasan Investasi Deposito Pas Untuk Pemula

Deposito adalah pilihan investasi yang paling tepat untuk pemula, sebenarnya bukan tanpa alasan, berikut ini diantaranya beberapa hal yang patut Anda ketahui, yaitu:

Investasi deposito mudah untuk dilakukan

Sebagai investor pemula yang pengetahuannya tentang dunia investasi masih sangat minim atau kurang. Maka deposito adalah pilihan instrument terbaik untuk Anda. Bukan tanpa alasan, melainkan karena berinvestasi disini sama halnya seperti menabung biasa tanpa memerlukan keahlian khusus, tinggal tunggu kontrak habis dan uang dapat dicairkan.

Investasi deposito minim risiko

Selain karena kemudahan, jika melihat dari segi resikonya juga kecil bahkan tidak ada, Anda sudah dijamin pasti akan mendapatkan keuntungan yang berasal dari bunga deposito, ditambah lagi dengan fakta bahwa dalam investasi ini rata-rata bank penerbit juga sudah dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan, sehingga jika ada risiko bangkrut modal akan tetap aman.

Modal awal terjangkau

Modal awal yang dibutuhkan untuk berinvestasi deposito terjangkau, untuk Anda para investor pemula yang secara modal investasi masih sangat terbatas juga jangan khawatir, karena bagaimanapun juga dalam instrument yang satu ini modal awal yang dibutuhkan relative kecil, yaitu mulai dari 1 juta rupiah ada, contohnya saja adalah deposito dari bank digital.

Deposito adalah investasi yang cocok untuk kalangan yang baru belajar terjun ke dunia investasi. Salah satu rekomendasi deposito terbaik yang aman dengan tawaran bunga tinggi adalah dari Bank Saqu, perbankan digital terpercaya yang ada di Indonesia, Anda dapat mulai berinvestasi dengan modal 1 juta rupiah, bunga yang diberikan hingga 6 persen pertahun. Langsung buka rekening Bank Saqu sekarang juga. Tersedia aplikasi yang dapat Anda download secara mudah.


Post a Comment